Pertama Kali Aku Masturbasi | Ini adalah pengalaman saya pertama kali melakukan masturbasi. Saat itu saya baru masuk kelas 1 SMP di daerah Kebayoran Baru.
Kami sekitar 5 orang pada saat itu juga sedang top-topnya cerita seks Nick Carter dan stensilan. Pertama kali tau adanya majalah stensilan adalah sewaktu pertama gabung dengan meraka. Waktu itu saat jam istirahat saya di ajak oleh mereka ke belakang kantin untuk gabung membaca cerita-cerita seks (stensilan).
Setelah itu mereka cerita sering melakukan masturbasi di WC.
Waktu itu pertama kalinya saya tau tentang masturbasi, walaupun sudah beberapa kali saya membaca buku-buku seperti itu. Mereka tertawa sewaktu saya bilang belum pernah melakukan hal tersebut…
“Memang bisa, gimana caranya?”. Pertanyaan tersebut yang berkali-kali saya tanyakan.
Waktu itu pertama kalinya saya tau tentang masturbasi, walaupun sudah beberapa kali saya membaca buku-buku seperti itu. Mereka tertawa sewaktu saya bilang belum pernah melakukan hal tersebut…
“Memang bisa, gimana caranya?”. Pertanyaan tersebut yang berkali-kali saya tanyakan.
Mereka bilang untuk melakukannya tititnya di kocok-kocok dengan menggunakan sabun, sambil bingung saya mendengarkan mereka cerita enaknya melakukan masturbasi. Karena saya terbengong-bengong dengerin cerita mereka, mereka ajak saya untuk melakukannya sama-sama.
Besoknya setelah istrahat siang kami berkumpul kembali sambil makan mie ayam di kantin. Lalu sama-sama ke WC anak laki-laki, keadaannya sepi waktu itu. Karena WC tempatnya sempit, hanya 3 orang dari kami yang bisa masuk satu ruangan termasuk saya, sedangkan teman saya yang dua lagi masuk di ruang wc sebelah.
Besoknya setelah istrahat siang kami berkumpul kembali sambil makan mie ayam di kantin. Lalu sama-sama ke WC anak laki-laki, keadaannya sepi waktu itu. Karena WC tempatnya sempit, hanya 3 orang dari kami yang bisa masuk satu ruangan termasuk saya, sedangkan teman saya yang dua lagi masuk di ruang wc sebelah.
Setelah masuk tanpa basa basi mereka membuka celana biru dan celana dalamnya masing-masing dan mulai mengocok-ngocok titit mereka, sambil bingung saya juga mengikuti mereka melepas celana dan celana dalam. Saya melihat mereka melakukannya sambil merem melek selama sekitar 5 menit mengocok lalu saya lihat mereka mengeluarkan sperma mereka ke lantai sambil terus mengocok dan mendesah desah tertahan “shhhhhh… Enak… enak.”
Bingung juga waktu itu karena saya belum pernah seperti mereka, salah satu dari mereka menawarkan diri untuk mengocok titit saya. Pertama kali itu titit saya di pegang orang lain, dan dikocok-kocok ternyata rasanya lebih enak kalau dilakukan oleh orang lain. Sekitar 10 menit kemudian saya merasakan dari ujung kepala sampai ujung kaki terasa hangat,bergetar dan saya merasakan kebelet untuk kencing.
“Werrr…”, sambil merinding saya keluarkan juga cairan sperma saya di lantai WC.
Wuihhhhhh itulah pertama kali saya melakukan masturbasi yang ternyata rasanya enak banget… Selanjutnya setiap istirahat siang ataupun pulang sekolah kami sering melakukan masturbasi bersama-sama, kadang pake taruhan yang keluar duluan traktir.
“Werrr…”, sambil merinding saya keluarkan juga cairan sperma saya di lantai WC.
Wuihhhhhh itulah pertama kali saya melakukan masturbasi yang ternyata rasanya enak banget… Selanjutnya setiap istirahat siang ataupun pulang sekolah kami sering melakukan masturbasi bersama-sama, kadang pake taruhan yang keluar duluan traktir.
Sejak saat itu sampai sekarang saya sudah punya anak, saya masih sering melakukannya, hampir setiap hari saya melakukannya setelah pulang kerja, walaupun malamnya setelah anak-anak tidur saya malakukan seks bersama istri saya.
Ternyata masturbasi itu mempunyai kenikmatan yang berbeda di bandingkan bersetubuh.
TAMAT
0 komentar:
Posting Komentar